PERAN TUHA PEUT KECAMATAN NURUSSALAM KABUPATEN ACEH TIMUR TAHUN 2017 – 2018

NURFIANA (2019), PERAN TUHA PEUT KECAMATAN NURUSSALAM KABUPATEN ACEH TIMUR TAHUN 2017 – 2018 . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Penyelenggaraan pemerintahan gampong tidak terlepas dari peran lembaga
Tuha Peut dalam mengawasi proses pelaksanaan pemerintahan gampong, yang
dilaksanakan oleh keuchik. Segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan
pemerintahan harus mendapat persetujuan dari Tuha Peut Gampong. Tuha Peuet
dibentuk untuk menjadi sarana dalam mewujudkan demokrasi, keterbukaan dan
partisipasi masyarakat dalam sistem penyelenggaraan pemerintahan gampong.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui landasan pembentukan
lembaga Tuha Peut gampong di Aceh. Untuk mengetahui peran lembaga Tuha
Peut dalam masyarakat gampong di Aceh. Untuk mengetahui dampak lembaga
Tuha Peut dalam masyarakat gampong di Aceh.
Metode penelitian yang digunakan dalam rangka penelitian ini adalah
metode deskriptif yang besifat kualitatif yaitu penelitian yang berhubungan
dengan kenyataan-kenyataan yang ada tentang Peran Tuha Peut di kecamatan
Nussalam kabupaten Aceh Timur Tahun 2017-2018.
Hasil penelitian menujukan Landasan pembentukan lembaga Tuha Peut
gampong di Aceh adalah Perda Nomor 7 Tahun 2000, Tuha peut adalah “Suatu
badan kelengkapan gampong yang terdiri dari unsur pemerintah, unsur agama,
unsur pimpinan adat, unsur cerdik pandai yang berada di gampong ( Kemudian
dalam sisi lain, sesuai dengan maksud isi Qanun Nomor 5 Tahun 2003 bahwa
“Tuha peut adalah badan perwakilan gampong yang terdiri dari unsur ulama,
tokoh adat, pemuka masyarakat dan cerdik pandai yang ada digampong”. Tuha
peut adalah lembaga adat yang berwenang sebagai lembaga legislatif gampong
yang membuat aturan hukum di gampong Peran lembaga Tuha Peut dalam
masyarakat gampong di Aceh berperan, melakukan pengawasan terhadap
jalannya pemerintah gampong, mengawasi semua peraturan gampong.
menfasilitasi perdamaian konfik dalan masyarakat serta ikut membuat aturan
ketertiban dalam gampong bersama dengan unsur geuchik. Dampak lembaga
Tuha Peut dalam masyarakat gampong di Aceh dapat mejaga kesimbangan dan
kehormonisan dalam masyarakat karena sebagai lembaga musyawarah, tuha peut
merupakan tempat perumusan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang akan dijalankan
keuchik. Lembaga ini juga merupakan wadah tempat warga megusulkan sesuatu
nasibnya apabila diperlakukan tidak adil, baik oleh keuchik maupun imum
meunausah ataupun oleh anggota masyarakat yang lainnya baik itu persoalan
turun kesawah, persengketaan tanah yang dapat diselesaikan tanpa melalui jalur
hukum formal.
Disarankan kepada aparat gampong adanya koordinasi dan kerja sama
antara pemerintah dan lembaga adat tuha peut karena selama ini kita melihat
lembaga tuha peut Gampong kurang efektif dalam menjalankan fungsinya

File ::(login required)

• s1-2019-130411028-dp.pdf (22.71 KB) |
• s1-2019-130411028-bab5.pdf (8.23 KB) |
• s1-2019-130411028-cover.pdf (97.38 KB) |
• s1-2019-130411028-abstrak.pdf (281.16 KB) |
• s1-2019-130411028-di.pdf (189.90 KB) |
• s1-2019-130411028-bab1.pdf (297.88 KB) |