PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR PADA SUB TEMA “KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN AGAMA DI NEGERIKU” KELAS IV SD NEGERI 7 LANGSA TAHUN PELAJARAN 2018/2019

FITRIANA BATUBARA (2019), PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR PADA SUB TEMA “KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN AGAMA DI NEGERIKU” KELAS IV SD NEGERI 7 LANGSA TAHUN PELAJARAN 2018/2019 . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Siswa tidak tertarik dalam mengikuti pembelajaran hal ini dikarenakan kurangnya interaksi dalam pembelajaran sehingga berdampak terhadap hasil belajar siswa. Guru hanya menggunakan model pembelajaran konvensional sehingga membuat siswa jenuh dan bosan. Salah satu mengatasi masalah tersebut ialah dengan menerapkan model pembelajaran Two Stay Two Stray yang bertujuan untuk membuat pembelajaran lebih aktif dan terjalinnya interaksi dalam pembelajaran serta dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada kedua kelas dan melihat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray terhadap hasil belajar siswa pada sub tema “Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negriku” di kelas IV SD Negeri 7 Langsa. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan jenis penelitian quasi eksperimental. Desain Eksperimen yang digunakan adalah control group design dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 siswa. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, pada kelas eksperimen dengan model pembelajaran Two Stay Two Stray dan kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Data yang dihimpun melalui tes berupa tes pilihan berganda dengan jumlah soal pilihan ganda terdiri atas 20 item soal. Hasil penelitian menunjukan hasil belajar siswa dengan nilai rata-rata pretest pada kelas eksperimen sebesar 41,9, dan pada kelas kontrol dengan rata-rata 43,35 sedangkan nilai posttest pada kelas eksperimen nilai rata-rata siswa adalah 84,5, pada kelas kontrol dengan ratarata 69. Selain itu hasil perhitungan uji t dua pihak menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Two Stay Two Stray yang diterapkan di kelas IV-a setelah perlakuan sehingga memperoleh hasil belajar yang lebih baik. Berdasarkan dari hasil perhitungan nilai thitung sebesar 6.955 dengan nilai ttabel dengan taraf signifikasi 0,05 adalah 2,0588 (thitung > ttabel) atau (6,955 > 2,0588) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Disarankan kepada guru kelas untuk menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray pada materi pembelajaran yang sesuai dan kepada peneliti lain disarankan agar dapat lebih mengembangkan bahan ajar maupun media yang digunakan dalam pembelajaran.

File ::(login required)

• s1-2019-150410049-cover.pdf (97.76 KB) |
• s1-2019-150410049-bab5.pdf (147.43 KB) |
• s1-2019-150410049-di.pdf (170.21 KB) |
• s1-2019-150410049-abstrak.pdf (335.00 KB) |
• s1-2019-150410049-dp.pdf (258.99 KB) |
• s1-2019-150410049-bab1.pdf (362.16 KB) |