ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN MUTU E-BANKING TERHADAP MINAT BERTRANSAKSI ULANG SECARA ONLINE (STUDI KASUS NASABAH BRI CABANG KUALA SIMPANG)

EKO SYAH PUTRA (2019), ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN MUTU E-BANKING TERHADAP MINAT BERTRANSAKSI ULANG SECARA ONLINE (STUDI KASUS NASABAH BRI CABANG KUALA SIMPANG) . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepercayaan (KPC) dan mutu e-banking (MEB) terhadap minat bertransaksi ulang secara online pada BRI Cabang Kuala Simpang. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda dengan minat bertransaksi ulang secara online menjadi variabel dependen dan dua variabel independen, yaitu kepercayaan dan mutu e-banking. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner terhadap nasabah BRI Cabang Kuala Simpang serta data sekunder yang diperoleh dari internet, buku-buku dan jurnal. Metode analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil pengolahan data diperoleh model MBUO = 0,211 + 0,596 KPC + 0,402 MEB. Konstanta (a) = 0,211, artinya jika kepercayaan dan mutu e-banking sama dengan nol maka minat bertransaksi ulang secara online (MBUO) adalah sebesar 0,211. Pada koefisien regresi b1 = 0,596 dan koefisien regresi b2 = 0,402 menunjukkan bahwa kepercayaan dan mutu e-banking berpengaruh positif terhadap minat bertransaksi ulang secara online. Berdasarkan hasil uji t, tsig KPC = 0,000 < α = 0,05 dan tsig MEB = 0,000 < α = 0,05, artinya kepercayaan dan mutu e-banking secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat bertransaksi ulang secara online pada BRI Cabang Kuala Simpang, sehingga hipotesis dapat diterima. Berdasarkan hasil uji F, Fsig = 0,000 < α = 0,05, artinya kepercayaan dan mutu ebanking secara simultan berpengaruh signifikan terhadap minat bertransaksi ulang secara online pada BRI Cabang Kuala Simpang, sehingga hipotesis dapat diterima. Nilai Koefisien Determinasi (R2) adalah 0,607, hal ini menunjukkan bahwa variabel independen yang diteliti mampu menjelaskan 60,7% terhadap variabel minat bertransaksi ulang secara online. Sedangkan sisanya 39,3% dijelaskan oleh variabel independen lainnya yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

File ::(login required)

• s1-2019-120211003-abstrak.pdf (9.77 KB) |
• s1-2019-120211003-bab5.pdf (13.55 KB) |
• s1-2019-120211003-di.pdf (14.21 KB) |
• s1-2019-120211003-bab1.pdf (31.54 KB) |
• s1-2019-120211003-dp.pdf (12.07 KB) |
• s1-2019-120211003-cover.pdf (13.35 KB) |