STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA MELALUI PENDEKATAN ANALISIS SWOT (Studi Kasus : Hutan Mangrove Kuala Langsa Kota Langsa, Aceh)

SYAIFUL ACHYAR (2019), STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA MELALUI PENDEKATAN ANALISIS SWOT (Studi Kasus : Hutan Mangrove Kuala Langsa Kota Langsa, Aceh) . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Desa Kuala Langsa yang terletak di pesisir Kecamatan Langsa Barat, Kota
Langsa, Aceh memiliki sumberdaya ekosistem mangrove seluas 400 Ha. Agar
kegiatan pemanfaatan ekowisata yang dilakukan di hutan mangrove di Desa Kuala
Langsa berlangsung secara optimal dan berkelanjutan maka diperlukan suatu
perencanaan dan pengelolaan dalam pengembangan ekowisata, tidak hanya
pemerintah yang melakukan sendiri tetapi pihak-pihak lain juga ikut andil dalam
pembangunan infrastruktur pendamping, ini guna meningkatkan pendapatan dari
sektor ekonominya. Untuk melihat dan mempelajari aspek lingkungan ekowisata
tersebut, dapat digunakan pendekatan dengan analisis SWOT. Analisis “SWOT
merupakan salah satu alat yang dapat dipakai untuk mengetahui keunggulan dan
kelemahan sesuatu permasalahan. Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi
sebagai faktor masukan, lalu kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya
masing-masing. Berdasarkan data awal dari analisis, menggunakan matriks ifas dan
matriks efas maka hasil yang diperoleh adalah nilai IFAS diperoleh 3,51 artinya
menunjukkan nilai Strengths (S) lebih besar dari nilai Weaknesses (W). Untuk nilai
EFAS 3,82 artinya menunjukkan nilai Opportunity (O) lebih besar dari nilai Threats
(T).Sehingga Strategi digunakan adalah SO, yaitu menggunakan kekuatan untuk
merebut peluang, agresif, dan ekspansi. pengembangan kombinasi strategi
kuantitatif berdasarkan matriks perangkingan strategi pengelolaan dengan skor
tertinggi 3,1 yang artinya bahwa Pemerintah melalui departemen pariwisata
perlumemanfaatkan strategi strength dan opportunities (SO) dengan cara
melakukan kegiatan sosialisasi dan promosi paket ekowisata kepada masyarakat
luas, mengundang investor dan private sector untuk berpartisipasi dalam
pengembangan ekowisata, keterlibatan masyarakat sekitar dengan stakeholder
dalam penyusunan konsep ekowisata secara holistik. Dalam pengembangan
ekowisata dan kawasan hutan mangrove yang berlanjut, perlu adanya sinergi antara
seluruh stake holder.

File ::(login required)

• s1-2019-130531418-cover.pdf (17.45 KB) |
• s1-2019-130531418-abstrak.pdf (76.71 KB) |
• s1-2019-130531418-dp.pdf (83.32 KB) |
• s1-2019-130531418-di.pdf (92.93 KB) |
• s1-2019-130531418-bab5.pdf (85.57 KB) |
• s1-2019-130531418-bab1.pdf (227.66 KB) |