PENGARUH PEMBERIAN MULSA AMPAS TEBU DAN DOSIS PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN HASIL SELADA (Lactuca sativa L.)

ERGA IMANDA (2019), PENGARUH PEMBERIAN MULSA AMPAS TEBU DAN DOSIS PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN HASIL SELADA (Lactuca sativa L.) . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Erga Imanda “Pengaruh Pemberian Mulsa Ampas Tebu dan Dosis
Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan Hasil Selada (Lactuca sativa
L.)”. dibawah bimbingan Adnan sebagai Pembimbing Utama dan Boy Riza
Juanda sebagai Pembimbing Anggota.
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh dosis mulsa ampas tebu dan
dosis pupuk kandang sapi maupun interaksi terhadap pertumbuhan dan hasil
tanaman selada. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kampung Durian Kecamatan
Rantau Kabupaten Aceh Tamiang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak
Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor, yaitu Faktor mulsa
ampas tebu (M) terdiri dari 4 taraf ; M
(0,8 kg/plot), M20= 0 ton/ha (0 kg/plot), M= 15 ton/ha (1,2 kg/plot), M
faktor dosis pupuk kandang sapi (D) terdiri dari 4 taraf ; DD1= 10 ton/ha (0,8 kg/plot), Dkg/plot) 231= 10 ton/ha = 20 ton/ha (1,6 kg/plot) dan = 15 ton/ha (1,2 kg/plot) dan D0= 0 ton/ha (0 kg/plot), 3= 20 ton/ha (1,6
Untuk menggambarkan pertumbuhan tanaman selada dilakukan
pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun panjang daun, bobot tanaman per
sampel, produksi tanaman per plot dan produksi per hektar.
Pemberian mulsa mapas tebu berpengaruh sangat nyata meningkatkan
tinggi tanaman umur 35 HST, jumlah daun umur 15, 25 dan 35 HST, panjang
daun umur 35 HST, bobot tanaman sampel, produksi perplot dan produksi
perhektar dan berpengaruh tidak nyata terhadap parameter tinggi tanaman umur15 dan 25 HST dan panjang daun umur 15 dan 25 HST. Hasil pengamatan terbaik
diperoleh pada perlakuan Mkg/plot). 3(pemberian mulsa ampas tebu dengan dosis 1,6
Pemberian pupuk kandang sapi berpengaruh sangat nyata meningkatkan
tinggi tanaman umur 35 HST, jumlah daun umur 15, 25 dan 35 HST, panjang
daun umur 35 HST, bobot tanaman sampel, produksi perplot dan produksi
perhektar dan berpengaruh tidak nyata terhadap parameter tinggi tanaman umur
15 dan 25 HST dan panjang daun umur 15 dan 25 HST. Hasil pengamatan terbaik
diperoleh pada perlakuan Pkg/plot). 3(pemberian pupuk kandang sapi dengan dosis 1,6
Interaksi antara dosis mulsa ampas tebu dan pupuk kandang sapi
berpengaruh nyata terhadap jumlah daun umur 15 HST dan berpengaruh tidak
nyata pada parameter lainnya. Kombinasi terbaik dijumpai pada kombinasi
perlakuan Mkg/plot). 3D3(mulsa ampas tebu dan pupuk kandang sapi dengan dosis 1,6
Sesuai dengan hasil penelitian ini untuk mendapatkan pertumbuhan selada
disarankan menggunakan mulsa ampas tebu dan pupuk kandang sapi dengan dosis 1,6 kg/plot.

Kata kunci : -

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : ERGA IMANDA
Fakultas : Fakultas Pertanian
Program.Studi : Agroteknologi (2019)
Tanggal disimpan : 25-02-2020 09:20
Terakhir diubah : 25-02-2020 09:20
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2019
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=386
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!