PENGARUH PEMANGKASAN DAN PEMBERIAN MOL BONGGOL PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.)

PEBRIANTO (2019), PENGARUH PEMANGKASAN DAN PEMBERIAN MOL BONGGOL PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Pebrianto “Pengaruh Pemangkasan dan Pemberian MOL Bonggol
Pisang terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicum
esculentum Mill.)”. dibawah bimbingan Rosmaiti sebagai Pembimbing Utama
dan Maria Heviyanti sebagai Pembimbing Anggota.
Untuk mengetahui pengaruh pemangkasan dan pemberian MOL bonggol
pisang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Lycopersicon
esculentum). Penelitian telah dilaksanakan di Desa Benteng Kecamatan Birem
Bayeun Kabupaten Aceh Timur. Penelitian menggunakan Rancangan Acak
Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor, yaitu Faktor Pertama
adalah Faktor pemangkasan dengan notasi (P) yang terdiri dari 3 taraf perlakuan
yaitu : P0: Tidak dipangkas, P1: Dipangkas meninggalkan 2 cabang primer, P
Dipangkas meninggalkan 3 cabang primer dan Faktor pemberian MOL Bonggol
Pisang dengan notasi (B) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu B
air (Kontrol), B
1: 10 ml/ liter air, B2: 20 ml/liter air dan B30 2: 0 ml/ liter : 30 ml/ liter air,
Untuk melihat pengaruh pemangkasan dan pemberian MOL bonggol
pisang pada pertumbuhan tanaman tomat dilakukan pengamatan tinggi tanaman
umur 15, 30 dan 45 HST, diameter batang umur 15, 30 dan 45 HST, jumlah buah
pertanaman, berat buah pertanaman dan produksi per plot.
Pemangkasan berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 30
dan 45 HST, jumlah buah, berat buah dan produksi per plot dan berpengaruh tidak
nyata terhadap tinggi tanaman umur 15 HST dan diameter batang umur 15, 30 dan

45 HST. Hasil pengamatan terbaik diperoleh pada perlakuan P
jumlah 2 Cabang).
1Pemberian MOL bonggol pisang berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi
tanaman umur 30 dan 45 HST, jumlah buah, berat buah dan produksi per plot dan
berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman umur 15 HST dan diameter
batang umur 15, 30 dan 45 HST. Hasil pengamatan terbaik diperoleh pada
perlakuan B3(30 ml/liter air). (Menyisakan
Interaksi antara pemangkasan dan pemberian MOL bonggol pisang
berpengaruh nyata terhadap berat buah pertanaman dan produksi per plot dan
berpengaruh nyata terhadap jumlah buah pertanaman serta tidak berpengaruh
nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman umur 15, 30 dan 45 HST, diameter
batang, Kombinasi terbaik diperoleh pada perlakuan P
cabang dan MOL bonggol pisang dengan dosis 30 ml/ liter air).
1B3
(Menyisakan jumlah 2 Sesuai dengan hasil penelitian ini untuk mendapatkan pertumbuhan
tanaman terbaik maka disarankan melakukan pemangkasan dengan menyisakan 2
cabang dan menggunakan MOL bonggol pisang dengan konsentrasi 30 ml/liter
air).

File ::(login required)

• s1-2019-14031025-cover.pdf (16.67 KB) |
• s1-2019-14031025-di.pdf (21.70 KB) |
• s1-2019-14031025-bab1.pdf (87.03 KB) |
• s1-2019-14031025-abstrak.pdf (114.62 KB) |
• s1-2019-14031025-bab5.pdf (6.48 KB) |
• s1-2019-14031025-dp.pdf (220.04 KB) |