ANALISIS LIRIK NAFI-NAFI DALAM KEARIFAN LOKAL SMONG DI KEC. SIMEULUE BARAT

Cut Fita Yani (2023), ANALISIS LIRIK NAFI-NAFI DALAM KEARIFAN LOKAL SMONG DI KEC. SIMEULUE BARAT . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Kearifan lokal smong merupakan kebijaksanaan masyarakat simeulue, didalamnya terdapat pengetahuan masyarakat lokal bernilai leluhur dari tradisi budaya, yang mengatur tatanan kehidupan dalam masyarakat. Kearifan lokal smong dalam lirik nafi-nafi mengandung tradisi lisan dari pengalaman nenek moyang terdahulu dalam menghadapi gempa dan tsunami, yang diceritakan secara turun-temurun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai yang terkandung pada lirik nafi-nafi dalam kearifan lokal smong dan untuk mengetahui nafi-nafi terserap dalam ingatan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Berdasarkan hasil analisa diperoleh kesimpulan bahwa lirik nafi-nafi bait pertama “Enggelan mon sao surito, Inang maso semonan, Manoknop sao fano, Uwillah da sesewan” Orang tua sedang menceritakan kepada anaknya kejadian tsunami yang menenggelamkan suatu desa pada zaman dahulu. Mengandung nilai sejarah trauma mendalam; Bait kedua “Unen ne alek linon, Fesang bakat ne mali, Manoknop sao hampong, Tibo-tibo mawi” Sebelum tenggelam desa tersebut, terjadi gempa yang dahsyat, menimbulkan ombak besar menenggelamkan desa. Mengandung nilai memberikan gambaran kejadian tsunami; Bait ketiga “Anga linon ne mali, Uek suruik sahuli, Maheya mihawali, Fano me senga tenggi” Menghindari tempat berbahaya dengan meperhatikan tanda-tanda alam, seperti setelah tejadi gempa, kemudian air laut surut akan terjadi tsunami segera cari tempat lebih tinggi. mengandung nilai keyakinan akan terjadi tsunami; Bait keempat “Ede smong kahanne, Turiang da nenekta, Miredem teher ere, Pesan nafi-nafi da” Sejarah nenek moyang kita yang harus diingat dan diceritakan ulang kepada generasi penerus. Mengandung nilai memiliki rasa kepedulian; Bait kelima “Smong dumek-dumekmo, Linon uwak-uwakmo, Elaik keudang-keudangmo, Kilek suluih-suluihmo” nilai yang terkandung sebagai pesan penyemangat kepada masyarakat simeulue agar tidak takut dan panik terhadap bencana alam. kearifan lokal smong telah mebawa keberhasilan yang efektif bagi masyarakat simeulue dalam menyelamatkan diri dari kejadian gempa dan tsunami tahun 2004.

File ::(login required)