ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP PEMANFAATAN AIR TANAH DI GAMPONG LENGKONG KECAMATAN LANGSA BARO

Sabri (2022), ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP PEMANFAATAN AIR TANAH DI GAMPONG LENGKONG KECAMATAN LANGSA BARO. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Air tanah merupakan suatu kebutuhan mahluk hidup dan manusia kualitas air tanah yang baik dapat ditemukan dibawah tanah dan dipermukaan tanah. Gampong Lengkong merupakan Gampong yang berada Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa secara umum beriklim panas dan hujan sehingga kondisi hidrologinya banyak menyimpan sumber daya air tanah. Hal tersebut perlu adanya analisis dan pemanfaatan terhadap air tanah seperti pengetahuan air tanah, pengetahuan eksploitasi air tanah, dan konservasi air tanah pada masyarakat di Gampong Lengkong. Tujuan penelitian ini merupakan untuk: (1) Menganalisi tingkat pengetahuan masyarakat tentang kondisi air tanah di Gampong Lengkong Kecamatan Langsa Baro. (2) Menganalisis tingkat pengetahuan masyarakat tentang dampak eksploitasi air tanah di Gampong Lengkong Kecamatan Langsa Baro. (3) Menganalisis tingkat pengetahuan masyarakat tentang konservasi air tanah di Gampong Lengkong Kecamatan Langsa Baro. Penelitian ini di lakukan di Gampong Lengkong.

Jenis penelitian ini mengunakan metode penelitian kuantitatif dengan studi kasus pengumpulan data sosial dan data survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Penduduk Gampong Lengkong yaitu 2,585 jiw, dan 697 KK. Teknik pengambilan sampel mengunakan simple random sampling dengan sampel pada penelitian ini adalah 96 responden dari hasil perhitungan rumus slovin. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah: observasi, wawancara, instrument tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat terhadap pemanfaatan air tanah yaitu pengetahuan air tanah dengan tingkat tinggi yaitu 85,41%, sedang 14,583%, dan rendah 0%. Sedangkan analisis pengetahuan eksploitasi air tanah tingkat tinggi berjumlah 83,3%, sedang 9,375%, dan rendah 6,25%. Dan untuk pengetahuan konsrvasi air tanah dengan tingkat tinggi berjumlah 83,3%, sedang 12,5%, dan rendah 4,16%. Ini menunjukan bahwa tingkat pemahaman masyarakat terhadap air tanah rata-rata tinggi dan sedang.

File ::(login required)