ANALISIS SURVIVAL TERHADAP PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Firza Khairunnisa (2022), ANALISIS SURVIVAL TERHADAP PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD). Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit berbahaya yang ditularkan oleh virus Dengue. Pada tahun 2020 bersamaan dengan terjadinya kasus pandemi Covid-19 di Indonesia, jumlah kasus DBD di Indonesia terhitung tinggi. Salah satu provinsi yang tercatat sebagai daerah suspek DBD tertinggi ialah Sumatera Utara. Hal ini dibuktikan pada Oktober 2019 Sumatera Utara menjadi provinsi dengan suspek DBD tertinggi di Indonesia dengan jumlah kasus sebanyak 250 kasus. Berdasarkan data rekam medik pasien penderita DBD di Rumah Sakit Umum Dr.Pirngadi Medan pada tahun 2019 diperoleh faktor-faktor yang diduga mempengaruhi laju ketahanan pasien DBD diantaranya yaitu usia, jenis kelamin, jumlah trombosit dan kadar hematoktrit. Selanjutnya dilakukan analisis survival dengan metode Kaplan-Meier dan Regresi Cox Proportional Hazard dengan faktor-faktor yang diduga tersebut untuk mengetahui estimasi fungsi survival terhadap pasien penderita DBD dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi laju kesembuhan pasien penderita DBD. Berdasarkan kurva fungsi survival diperoleh bahwa kurva turun secara lambat dikarenakan banyak pasien penderita DBD yang tersensor dan diperoleh bahwa peluang ketahanan hidup pasien penderita DBD relatif tinggi yaitu berkisar antara 1 hingga 0,6352. Berdasarkan pemilihan model terbaik didapatkan bahwa hanya variabel usia yang signifikan berpengaruh terhadap model.

File ::(login required)