PERANAN SANGGAR SENI PUSAKA ARU TEATER GARIS LURUS LANGKAT SEBAGAI MEDIATOR DALAM PENYAMPAIAN SEJARAH LOKAL DI KABUPATEN LANGKAT (1999-2021)

Lela Sari (2022), PERANAN SANGGAR SENI PUSAKA ARU TEATER GARIS LURUS LANGKAT SEBAGAI MEDIATOR DALAM PENYAMPAIAN SEJARAH LOKAL DI KABUPATEN LANGKAT (1999-2021). Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Sejarah yang menjadi identitas Kabupaten Langkat mulai terlupakan oleh masyarakat disebabkan kemajuan teknologi yang semakin canggih. Apalagi Kabupaten Langkat merupakan bagian dari Sumatera Utara yang merupakan wilayah  yang cepat menerima budaya luar.  Tujuan penelitian adalah untuk 1. mengetahui bagaimana sejarah berdirinya Sanggar Seni Pusaka Aru Teater Garis Lurus Langkat serta 2. bagaimana peranan Sanggar Seni Pusaka Aru Teater Garis Lurus Langkat sebagai mediator dalam penyampaian sejarah lokal di Kabupaten Langkat.  Lokasi  penelitian  ini  dilaksanakan  di  JalanTanjungPura,  gang  Budi No.2, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat. Jenis Penelitian ini adalah penelitian  historis  menggunakan  pendekatan  kualitatif  dan  metode  historis. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber primer yaitu pendiri dan ketua Sanggar  Seni  Pusaka  Aru  Teater  Garis  Lurus  Langkat  dan  sumber  sekunder berupa buku, jurnal dan lain sebagainya dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi.  Dalam  penelitian  ini  menggunakan  teknik  analisi  data  kualitatif yang  menjelaskan  dalam  bentuk  tulisan.  Hasil  penelitian  ini  menunjukkan Sanggar Seni Pusaka Aru Teater Garis Lurus Langkat dahulunya bernama Teater Garis Lurus yang di dirikan oleh Zainal Arifin pada tahun 1979 yang diawali dengan adanya pemikiran Zainal Arifin untuk mendirikan sebuah sanggar, kemudian ia sampaikan kepada teman-temannya yang mengikuti latihan alam di Desa Tapak Kuda lama diantaranya Hasan Basri, Ilhamd Mahmud dan Syamsul Bahri yaitu apakah setelah usai pementasan ini kegiatan seni juga berhenti disini. Maka atas kesepakatan bersama diPulau Pusung dibentuklah sebuah wadah seni pada tanggal 11 Maret 1979 yang diberi nama Teater Garis Lurus (TEGAL). Adapun penyampaian sejarah lokal yaitu melalui drama Brandan Bumi Hangus, pembuatan film dan penyampaian melalui media sosial seperti youtube dan facebook.

File ::(login required)