SUATU TINJAUAN SEJARAH TERHADAP PERAN TUHA PEUT DALAM RESOLUSI SENGKETA PADA MASYARAKAT MELALUI REUSAM (STUDI KASUS GAMPONG JAWA BARU KECAMATAN LANGSA KOTA, KOTA LANGSA TAHUN 2012-2019)

IRA FITRIA RIZKI (2022), SUATU TINJAUAN SEJARAH TERHADAP PERAN TUHA PEUT DALAM RESOLUSI SENGKETA PADA MASYARAKAT MELALUI REUSAM (STUDI KASUS GAMPONG JAWA BARU KECAMATAN LANGSA KOTA, KOTA LANGSA TAHUN 2012-2019). Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran tuha peut dalam menyelesaikan sengketa yang terjadi dalam masyarakat di Gampong Jawa Baru Kecamatan Langsa Kota dan peran Reusam dalam menyelesaikan sengketa antar masyarakat di Gampong Jawa Baru, Kecamatan Langsa Kota. Peneltian ini merupakan penelitian sejarah, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sejarah. Langkah-langkah kegiatan penelitian dilakukan melalui empat langkah, yaitu: heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan kesimpulan. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan tiga langkah, yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan sebagai berikut: Tuha Peut merupakan badan kelengkapan Gampong dan Mukim yang terdiri dari, unsur Agama, Pemimpin Adat, Cerdik Pandai, Pemuda dan Perempuan, yang berada di Gampong yang berfungsi memberi nasehat kepada Geuchik dan Imum Mukim
dalam bidang Pemerintahan, hukum adat, Adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat serta menyelesaikan segala sengketa di Gampong . Tuha Peut Gampong Jawa Baru memiliki peran dalam menyusun reusam Gampong serta penyelesaian permasalahan sengketa yang terjadi pada masyarakat menggunakan reusam gampong. Dalam upaya menyelesaiakan sengketa yang terjadi pada masyarakat Gampong Jawa Baru menggunakan reusam melalui peradilan adat. Hal itu dikarenakan gampong Jawa Baru memiliki reusama gampong tentang pembinaan kehidupan adat dan istiadat. Oleh sebab itu reusam Gampong memiliki peran
penting untuk mencegah masyarakat Gampong melakukan pelanggaran khususnya masalah sengketa dan menyelesaikan permasalahan sengketa yang terjadi. Gampong Jawa baru menggunakan reusam melalui peradilan adat dalam penyelesaian sengketa yang terjadi di masyarakat. terbukti dengan adanya reusam
gampong cukup memberikan efek pembelajaran agar tidak berbuat bahkan mengulanginya.

File ::(login required)