PENGARUH DOSIS PUPUK PETROGANIK DENGAN SUMBER BENIH YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (ALLIUM ASCALONICUM L.)

Sakinah padang (2022), PENGARUH DOSIS PUPUK PETROGANIK DENGAN SUMBER BENIH YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (ALLIUM ASCALONICUM L.). Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk Petroganik dan sumber benih terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah serta untuk mengetahui interaksi antara keduanya. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Baroh Langsa Lama, Kota Langsa, Provinsi Aceh dengan waktu penelitian selama 4 bulan yang dimulai dari bulan Oktober 2021 sampai bulan Januari 2022.


Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor, yaitu faktor dosis pupuk Petroganik (P)  yang terdiri dari 4 taraf, yaitu P0 = Kontrol, P1 =1.000 kg / ha = 10 gr/ polybag, P2 = 2.000 kg / ha = 20 gr/ polybag, P3 =  3.000 kg /ha = 30 gr/ polybag, serta faktor sumber benih yang berbeda yang terdiri dari 2 taraf yaitu B1 = Bibit Asal Biji (TSS) Varietas Sanren F1 dan B2 = Umbi Bibit Varietas Bima Brebes. Parameter yang diamati dalam penelitian ini antara lain tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah umbi per rumpun (siung), berat basah umbi per sampel dan per plot (g).


Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian dosis Pupuk Petroganik berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun bawang merah pada umur 40 dan 60 Hari Setelah Tanam (HST), berat umbi per sampel dan per plot (g). Namun berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun bawang merah umur 20 HST, serta jumlah umbi per rumpun. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan dosis pupuk Petroganik 30 g/polybag (P3).


Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan sumber benih yang berbeda berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman bawang merah dan jumlah daun bawang merah umur 40 dan 60 HST, jumlah umbi per rumpun serta berat basah umbi per sampel dan per plot (g). Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan umbi bibit varietas Bima Brebes (B2).   


Interaksi antara perlakuan dosis pupuk Petroganik dan sumber benih yang berbeda berpengaruh nyata terhadap parameter berat basah umbi per plot (g). Adapun untuk seluruh parameter yang lain tidak berpengaruh nyata. Hasil terbaik diperoleh pada kombinasi perlakuan dosis pupuk Petroganik 30 g/polybag (P3) dengan sumber benih umbi bibit varietas Bima Brebes (B2).


Sesuai dengan hasil penelitian ini untuk budidaya tanaman bawang merah di lokasi penelitian disarankan menggunakan dosis pupuk Petroganik 30 g/polybag dan mengunakan sumber benih umbi bibit varietas Bima Brebes yang dilakukan secara bersamaan. 

Kata kunci : Dosis Petroganik, Sumber Benih, Produksi, Bawang Merah.

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Sakinah padang
Fakultas : Fakultas Pertanian
Program.Studi : Agroteknologi (2022)
Tanggal disimpan : 06-07-2022 16:27
Terakhir diubah : 25-07-2022 11:06
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2022
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=2944
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!