RESPON APLIKASI KOMBINASI EKSTRAK LIDAH MERTUA (DRACAENA TRIFASCIATA PRAIN) DAN DAUN SINGKONG (MANIHOT ESCULENTA CRANTZ) SEBAGAI MOLUSKISIDA TERHADAP HAMA KEONG MAS (POMACEA CANALICULATA L.) PADA TANAMAN PADI (ORYZA SATIVA)

NISWATUL KHAIRA (2022), RESPON APLIKASI KOMBINASI EKSTRAK LIDAH MERTUA (DRACAENA TRIFASCIATA PRAIN) DAN DAUN SINGKONG (MANIHOT ESCULENTA CRANTZ) SEBAGAI MOLUSKISIDA TERHADAP HAMA KEONG MAS (POMACEA CANALICULATA L.) PADA TANAMAN PADI (ORYZA SATIVA) . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Keong mas (Pomacea canaliculata L.) merupakan hama penting tanaman padi dibeberapa daerah di Indonesia. Keong mas menyerang tanaman padi pada pada bakal atau calon anakan tanaman dengan cara memakan jaringan tanaman. Serangan paling berat biasanya terjadi pada saat tanaman berumur 1-7 hari setelah pindah tanam sampai tanaman berumur + 30 hari dengan persentase kerusakan sebesar 13,2% sampai 96,5%. Besarnya kerugian yang disebabkan oleh keong mas, maka perlu dilakukan upaya untuk mengendalikan hama keong mas yaitu dengan menggunakan kombinasi ekstrak lidah mertua dan daun singkong sebagai moluscisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kombinasi ekstrak lidah mertua (Dracaena trifasciata Prain) dan daun singkong (Manihot esculenta Crantz) sebagai moluskisida terhadap hama keong mas (Pomacea canaliculata L) pada tanaman padi (Oryza sativa) dan untuk mengetahui konsentrasi yang efektif dari kombinasi ekstrak daun lidah mertua dan daun singkong sebagai moluskisida terhadap hama keong mas pada tanaman padi di lapangan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Februari 2022 di Desa Buket Teukuh, Kecamatan Idi Tunong. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dengan 3 kali ulangan, sehingga total jumlah plot yang digunakan 18 plot. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji ANOVA pada taraf signifikasi 5% dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan ekstrak lidah mertua dan ekstrak daun singkong sebagai moluscisida hama keong mas. Aplikasi ekstrak lidah mertua dan ekstrak daun singkong dapat meningkatkan persentase kematian keong mas sebesar 88.89%. dengan nilai LC50 (50%) dengan konsentrasi 6,5 % yaitu membutuhkan waktu 48 jam setelah perlakuan untuk mematikan hama keong mas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak yang digunakan maka efektivitas ekstrak sebagai moluscisida semakin meningkat.

Kata kunci : Daun singkong, keong mas, lidah mertua, moluskisida, tanaman padi

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : NISWATUL KHAIRA
Fakultas : Fakultas Teknik
Program.Studi : MIPA Biologi (2022)
Tanggal disimpan : 27-06-2022 13:24
Terakhir diubah : 28-06-2022 13:10
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2022
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=2900
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!