EVALUASI TARIF ANGKUTAN MINIBUS L-300 DAN MINIBUS JUMBO TRAYEK LANGSA – MEDAN BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN

Achir Januari Sihite (2022), EVALUASI TARIF ANGKUTAN MINIBUS L-300 DAN MINIBUS JUMBO TRAYEK LANGSA – MEDAN BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Transportasi merupakan salah satu aspek penunjang kemajuan suatu daerah terutama dalam kegiatan perekonomianya, hal ini tidak lepas dari pengaruh pertambahan jumlah penduduk. Semakin bertambahnya jumlah penduduk maka semakin meningkat kebutuhan srana dan prasarana transportasi. Kota Langsa berjumlah ± 185.971 penduduk dengan berbagai jenis kegiatan dan pekerjaan, masyarakat kota Langsa sering berpergian keluar kota Langsa menuju Medan menggunakan angkutan jalur darat seperti L-300 dan Jumbo. Jumlah angkutan umum pada loket dari waktu ke waktu terus bertambah sehingga menyebabkan jumlah armada tidak seimbang dengan kebutuhan pengguna jasa angkutan. Jika hal ini tidak diantisipasi maka penyedia jasa angkutan hanya akan memberikan kerugian bagi pengguna jasa angkutan maupun operator, maka jumlah angkutan pada loket perlu di hitung kembali. Transportasi darat khususnya angkutan umum perkotaan yang berada di kota kota besar sangatlah penting keberadaanya dalam menjalankan salah satu fungi utamanya sebgi mengangkut pergerakan masyarakat untuk mengerjakan aktivitas sehari hari dimana pelayanan diharapkan dilakukan secara cepat, aman, murah dan efisien. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa tarif angkutan umum berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) untuk angkutan umum minibus L-300 dan minibus Jumbo. Pengumpulan data dengan survei langsung ke lapangan untuk melakukan wawancara dengan pemilik angkutan. Hasil dari penelitian ini adalah besaran tarif berdasarkan BOK untuk angkutan umum minibus L-300 sebesar Rp.28,399/penumpang dan besaran tarif berdasarkan BOK untuk angkutan umum minibus Jumbo sebesar Rp.22.980/penumpang.

File ::(login required)