PEMANFAATAN TANAMAN OBAT OLEH MASYARAKAT SUKU ALAS DI DESA GULO KECAMATAN DARUL HASANAH KABUPATEN ACEH TENGGARA

Laras Hati Br S.Pelawi (2022), PEMANFAATAN TANAMAN OBAT OLEH MASYARAKAT SUKU ALAS DI DESA GULO KECAMATAN DARUL HASANAH KABUPATEN ACEH TENGGARA . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Masyarakat Indonesia telah ratusan tahun menggunakan tumbuhan sebagai obat. Salah satunya masyarakat Suku Alas di Desa Gulo Kecamatan Darul Hasanah Kabupaten Aceh Tenggara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui spesies tumbuhan obat dan cara pengelolahan tumbuhan obat, serta mengetahui pengetahuan masyarakat terhadap tumbuhan obat pada Suku Alas di Desa Gulo Kecamatan Darul Hasanah Kabupaten Aceh Tenggara. Penelitian ini telah dilakukan paba bulan Maret-Desember 2021. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif berupa eksplorasi, wawancara, dan didentifikasi tumbuhan. Sedangkan analisis data data dilakukan secara kuantitatif dengan menghitung nilai Index cultural significance (ICS), Use value (UV), dan perhitungan Degredasi Pengetahuan (D). Hasil penelitian menujukan bahwa terdapat 60 jenis tumbuhan yang berasal dari 56 marga dan 34 suku yang digunakan sebagai obat diantarannya Colocasia esculenta (L.) Scott, Arenga pinnata (Wurmb) Merr, Areca catechu L., Cocus nucifera L., Allium cepa L., Allium sativum L., Tageteserecta L., Gyanura procumbens Merr. Cara pengolahannya yaitu direbus, dipotong, dikupas, dihaluskan, digiling, dibakar, diperas. Sedangkan cara penggunaanya yaitu dengan cara dimakan, diminum, dioleskan, diteteskan,, dikompres dan ditempelkan. Nilai ICS tertinggi ialah Allium cepa L. 59 dikategorikan tinggi, serta memiliki nilai UV tertinggi yaitu Areca catechu 0,029. Degradasi  pengetahuan sebesar 58,71% terhadap kelompok C (>50 tahun). Dengan demikian menunjukan bahwa semakin rendah umur semakin tinggi degradasi pengetahuan tentang tumbuhan obat.

File ::(login required)