ETNOBOTANI TUMBUHAN LIAR BAHAN PANGAN PADA SUKU GAYO DI LOKOP SERBAJADI ACEH TIMUR

Ramaidani (2022), ETNOBOTANI TUMBUHAN LIAR BAHAN PANGAN PADA SUKU GAYO DI LOKOP SERBAJADI ACEH TIMUR. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Desa Lokop merupakan desa yang terletak di Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur. Desa Lokop dihuni oleh masyarakat yang mayoritasnya berasal dari Suku Gayo, yang memiliki mata pencarian sebagai petani dan nelayan ikan di sungai. Sebagian besar masyarakat di Desa Lokop memanfaatkan tumbuhan liar di perkarangan rumah, kebun (ladang) dan mencari tumbuhan liar di sekitar gunung atau aliran sungai. Selama ini, pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan tumbuhan liar untuk pangan oleh Suku Gayo belum terdokumentasikan. Sehingga Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui keanekaragaman jenis tumbuhan liar bahan pangan serta cara pengolahan dan pemanfaatan tumbuhan liar bahan pangan pada suku Gayo di Desa Lokop. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi- terstruktur dengan 37 informan yang terdiri dari 32 orang responden umum dan 5 orang informan kunci yang dipilih menggunakan metode Purposive Snowball Sampling. Respondennya adalah penduduk lokal berusia 17-90 tahun. Wawancara dan diskusi dilakukan dalam bentuk kuesioner semi-terstruktur. Observasi lapangan secara langsung serta spesimen tanaman pangan lokal dikumpulkan dan di proses lebuh lanjut di Laboratorium Biologi Universitas Samudra serta Analisis data menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Tumbuhan liar yang dimanfaatkan sebagai tumbuhan pangan oleh masyarakat suku Gayo di Desa Lokop yang ditemukan dalam penelitian ini berjumlah 45 spesies yang dikelompokkan ke dalam 28 Famili. Famili yang paling banyak dimanfaatkan adalah Cucurbitaceae, Solanaceae yang masing masing terdiri dari 4 spesies. Pengetahuan lokal mengenai cara pengolahan dan pemanfaatan tumbuhan liar bahan pangan pada suku Gayo di Desa Lokop tergolong tinggi dan homogen, hal ini dibuktikan dengan nilai ICF sebesar 0.937-1 yang diolah sebagai makanan pokok, bumbu masakan, sayuran dan buah. Masyarakat suku Gayo di Desa Lokop memanfaatkan tumbuhan liar bahan pangan yang paling banyak yaitu daun (24% 11 spesies) dan buah ( 22% 10 spesies).

Kata kunci : Desa, Lokop, Pemanfaatan, Tumbuhan liar

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Ramaidani
Fakultas : Fakultas Teknik
Program.Studi : MIPA Biologi (2022)
Tanggal disimpan : 11-04-2022 16:05
Terakhir diubah : 20-04-2022 12:34
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2022
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=2708
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!