PERKEMBANGAN PELABUHAN KUALA LANGSA TAHUN 2013-2015

AGUSLIANA DEVITA (2018), PERKEMBANGAN PELABUHAN KUALA LANGSA TAHUN 2013-2015 . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Pelabuhan Kuala Langsa merupakan Pelabuhan yang dikelola oleh PT
PELINDO dimana Pelabuhan Kuala Langsa merupakan Pelabuhan yang
Diusahakan, yaitu Pelabuhan yang dilindungi oleh Badan Hukum yaitu Pelindo.
Selama kurun waktu tahun terakhir Pelabuhan Kuala Langsa telah menjadi sebuah
Kawasan yang berkembang dengan baik. Hal ini ditandai oleh Pertumbuhan
Ekonomi maupun Pertumbuhan Fisik dengan berbagai aspek perluasannya.
Pelabuhan Kuala Langsa berpotensi menjadi salah satu simpul distribusi barang
dan jasa nasional ditunjang oleh sumber daya yang memadai dan prospek yang
dimiliki Propinsi Aceh. Pelabuhan Kuala Langsa dibangun pada tahun 1905 –
1914 dan mulai berfungsi dan ramainya kegiatan bongkar muat barang serta keluar
masuknya Kapal Perdagangan dan banyak mengangkut hasil bumi seperti Karet,
Kopi, Biji Pinang, dan Hasil Bumi Lainnya dan hingga sekarang masih melakukan
Kegiatan Ekspor-Impor.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab bagaimana perkembangan awal
pelabuhan Kuala Langsa dan perkembangan aktifitas Pelabuhan Kuala Langsa
tahun 2013-2015, serta dibukanya rute pelayaran kapal Ferri di Pelabuhan Kuala
Langsa tahun 2013 dan perkembangan ekspor-impor di Pelabuhan Kuala Langsa.
Metode penulisan yang penulis gunakan dalam penyelesaian skripi ini adalah
penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang memfokuskan pada pengumpulan
informasi tentang keadaan atau realita yang sedang berlangsung dengan
menggambarkan sifat dari keadaan atau realita yang sedang berlangsung dengan
menggambarkan sifat keadaan atau realita saat penelitian dilakukan. Disamping itu
penulis menggunakan teknik pengumpulan data yaitu Field Research (Penelitian
Lapangan) dan Library Research (Penelitian Perpustakaan) dengan membaca bukubuku

yang berhubungan dengan judul Skripsi ini agar menjadi sebuah hasil
karya tulis yang bermutu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1). Pelabuhan Kuala Langsa selesai
dibangun pada tahun 1907 bersamaan dengan dibangunnya jalur Kereta Api di
Kuala Langsa pada tahun 1912. (2). Perkembangan Aktifitas pelabuhan Kuala
Langsa dimana Dibukannya Jalur Pelayaran Kapal Feri tahun 2013 merupakan
sebuah gebrakan baru bagi Kota Langsa, dimana dengan dibukanya Jalur
Pelayaran Feri mampu memberikan dampak baik bagi Pendapatan Daerah Kota
Langsa. (2). Perkembangan Aktivitas Ekspor-Impor Menunjukkan bahwa pada
tahun 2012-2013 jumlah bongkar muat sebesar 9.660 Ton, ditahun 2013-2014
jumlah bongkar muat sebesar 17.615 Ton, dan tahun 2014-2015 sebesar 8.737
Ton.

Saran dalam Penelitian ini agar (1) KSOP sebagai Otoritas Pengelola
Pelabuhan Kuala Langsa perlu bekerja sama dengan berbagai pihak atau
mesinergikan dengan Stekholders, pemko, maupun pihak swasta. (2) KSOP lebih
mampu melakukan Penataan Kawasan yang lebih baik dan mampu membuat
Kebijakan yang mampu melingkupi Stekholders.

File ::(login required)

• s1-2018- 14041003-absttrak.pdf (71.89 KB) |
• s1-2018- 14041003-bab1.pdf (101.95 KB) |
• s1-2018- 14041003-bab5.pdf (77.08 KB) |
• s1-2018- 14041003-covar.pdf (56.95 KB) |
• s1-2018- 14041003-di.pdf (66.19 KB) |
• s1-2018- 14041003-dp.pdf (101.32 KB) |