ANALISIS KUALITAS AIR LENGKONG BERDASARKAN KANDUNGAN MIKROBA DI GAMPONG LENGKONG, KOTA LANGSA

Najira (2022), ANALISIS KUALITAS AIR LENGKONG BERDASARKAN KANDUNGAN MIKROBA DI GAMPONG LENGKONG, KOTA LANGSA. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Air adalah salah satu kekayaan alam yang dibutuhkan secara mutlak dalam keberlangsungan kehidupan makhluk hidup terutama manusia yang sering memanfaatkannya untuk keperluan sehari-hari seperti minum, memasak, mencuci, dan masih banyak lagi. Salah satu desa yang terdapat di kota Langsa yang menyuplai air bersih tambahan kepada sebagian besar masyarakat kota Langsa dan sekitarnya adalah Gampong Lengkong. Air lengkong dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat lengkong dengan cara mengebor tanah mereka sendiri dan digunakan untuk keperluan pribadi, sehingga beberapa masyarakat memperdagangkan air lengkong. Gampong Lengkong memiliki 2 perusahaan atau usaha dagang air bersih yang berdiri dan berdistribusi secara resmi digampong Lengkong, dimana air hasil dari penyedotan dari perusahaan ini langsung di tarik dan didistribusikan oleh masyarakat tanpa adanya teknik sterilisasi oleh perusahaan depot air tersebut.Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui Kualitas air lengkong di gampong lengkong, Kota Langsa, dan Untuk Mengetahui indikator adanya bakteri pada  air gampong lengkong, Kota Langsa dengan menggunakan Uji MPN (Most Probable Number) yang dilakukan pada bulan Desember-Januari 2022. Didapatkan Hasil pada penelitian ini Air Lengkong pada kedua perusahaan tidak teridentifikasi mikroba sehingga kualitas air memenuhi persyaratan standar Kementerian Kesehatan berupa kualitas mutu baku air minum dengan 0 Bakteri E.Coli, Salmonella, dan Shigella Yang merupakan koloni dari mikroba. Sedangkan Air rumah masyarakat teridentifikasi mikroba  dengan Nilai MPN 6/100ml, tetap dalam kategori “Bagus” sehingga masih layak dikonsumsi, Air lengkong yang digunakan masyarakat setempat terkontaminasi mikroba dikaitkan oleh sanitasi lingkungan yang dimana jarak dari saptitank dan kandang ternak dari sumber pengambilan air kurang dari 10 Meter, dan air tanah yang dimanfaatkan oleh masyarakat adalah air tanah dangkal sehingga rawan terkontaminasi bakteri.

Kata kunci : Air Tanah, Gampong Lengkong, Uji MPN, dan Mikroba

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Najira
Fakultas : Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan
Program.Studi : Pendidikan Biologi (2022)
Tanggal disimpan : 14-02-2022 16:22
Terakhir diubah : 14-06-2022 15:09
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2022
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=2518
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!