PENGARUH VARIASI MEDIA PENDINGIN SAYURAN MENGGUNAKAN SISTEM EVAPORATIV COOLING SYSTEM (ECS)

Muhammad Iqbal (2022), PENGARUH VARIASI MEDIA PENDINGIN SAYURAN MENGGUNAKAN SISTEM EVAPORATIV COOLING SYSTEM (ECS) . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Penangganan pasca panen buah dan sayuran seperti di Indonesia belum mendapat perhatian yang cukup. Lemari es atau kulkas merupakan langkah yang tepat untuk menyimpan hasil panen buah dan sayur, namun lemari es dan pendingin lainnya merupakan alat yang mahal bagi masyarakat. Dari permasalahan tersebut pengembangan teknologi terus berkembang sehingga memanfaatkan pendingin evaporator dengan tidak banyak menggunakan listrik dan tidak menggunakan freon. Pendingin evaporasi ini mengurangi suhu dan memperpanjang waktu penyimpanan serta meningkatkan kelembaban relatif dalam tingkat optimal penyimpanan sehingga menjaga buah-buahan dan sayuran agar tetap segar. Sayuran yang segar akan menentukan harga jual produk, untuk itu para pedagang dan petani harus teliti dalam melakukan penyimpanan sayurannya agar selalu dalam keadaan segar dengan menggunakan alat evaporator. Tujuan dari penelitian ini adalah Membuat dan merancang suatu teknologi sederhana, sebagai tempat penyimpanan buah dan sayur menggunakan sistem evaporatif cooling system (ECS). Pada penelitian ini terdapat beberapa variasi pengujian yaitu menggunakan arang, handuk, goni, kapas dan ijuk. dari beberapa variasi tersebut, suhu yang paling rendah terjadi pada pengujian menggunakan ijuk yaitu 24,7°C. sehingga ijuk merupakan pilihan terbaik pada penelitian ini.

File ::(login required)