RESPON BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (GLYCINE MAX) TERHADAP PEMBERIAN LIMBAH CAIR TAHU YANG DIFERMENTASIKAN

Rizki Ramadhan (2022), RESPON BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (GLYCINE MAX) TERHADAP PEMBERIAN LIMBAH CAIR TAHU YANG DIFERMENTASIKAN . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil beberapa varietas kedelai akibat pemberian limbah cair tahu yang difermentasikan.


Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sidorejo, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa, Provinsi Aceh. dengan ketinggian tempat berada pada ± 10 mdpl. Waktu penelitian dimulai pada bulan November 2020 sampai bulan Februari 2021.


Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri 2 faktor, yaitu faktor pertama varietas kedelai (V) terdiri dari 4 taraf : V1 = Anjasmoro, V2 = Grobogan, V3 = Dena 1, V4 = Dega 1. Faktor kedua konsentrasi limbah cair tahu yang difermentasikan (P) yang terdiri dari 4 taraf : Po = Kontrol, P1 = 100cc/liter, P2 = 200cc/liter, P3 = 300cc/liter. Dengan demikian menghasilkan 16 kombinasi perlakuan dengan 2 ulangan, sehingga diperoleh 32 satuan percobaan. Dalam satu plot terdiri dari 9 tanaman dan 5 tanaman dijadikan sampel.


Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah : tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, umur berbunga, umur panen, berat biji per tanaman, berat 100 biji, berat biji per plot dan produksi per hektar.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan beberapa varietas berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur (28 dan 35 HST), jumlah cabang produktif, umur berbunga, umur panen, berat biji per tanaman, berat 100 biji, berat biji per plot dan produksi per hektar. Varietas terbaik untuk parameter tinggi tanaman adalah Anjasmoro (V1) dan terbaik pada parameter pengamatan lainnya adalah varietas Dega 1 (V­4).


Hasil pengamatan perlakuan pemberian limbah cair tahu yang difermentasikan berpengaruh sangat nyata terhadap berat biji per tanaman, berat 100 biji, berat biji per plot dan produksi per hektar. Konsentrasi terbaik diperoleh pada perlakuan P3 (300cc/liter).


Tidak terdapat interaksi antara perlakuan beberapa varietas dan pemberian limbah cair tahu yang difermentasikan terhadap semua parameter pengamatan.

Kata kunci : Varietas Kedelai, Limbah Cair, Tahu, Fermentasi, Kedelai

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Rizki Ramadhan
Fakultas : Fakultas Pertanian
Program.Studi : Agroteknologi (2022)
Tanggal disimpan : 02-02-2022 15:20
Terakhir diubah : 14-02-2022 12:51
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2022
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=2413
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!