PENGEMBANGAN SEKTOR PARIWISATA HUTAN MANGROVE MELALUI PENDEKATAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS DI KOTA LANGSA

Chairina Anjani (2022), PENGEMBANGAN SEKTOR PARIWISATA HUTAN MANGROVE MELALUI PENDEKATAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS DI KOTA LANGSA. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Pengembangan ekowisata mangrove merupakan salah satu upaya pemanfaatan jasa lingkungan dari kawasan pesisir secara berkelanjutan. Ekowisata pada hutan mangrove dipandang dapat bersinergi dengan langkah konservasi ekosistem hutan secara nyata. Meskipun demikian, dalam prakteknya pengembangan ekowisata pada hutan mangrove harus tetap dikelola dengan menghindari resiko dan dampak negatif terhadap lingkungan, Dalam penelitian ini memliki tujuan (1) Untuk mengetahui Bagaimana pengembangan sector Pariwisata Hutan Mangrove melalui pendekatan Importance Performance Analisis di Gampong Kuala Langsa. (2) Untuk mengetahui Apakah terdapat Faktor penghambat dalam pengembangan sector Pariwisata Hutan Mangrove melalui pendekatan Importance Performance Analisis di Gampong Kuala Langsa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian bersifat deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Bersifat deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang berusaha mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena atau hubungan antara fenomena yang diteliti dengan sistematis, faktual dan akurat Berdasarkan analisis data diperoleh Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa : (1) pengembangan wisata hutan manggrove di Kota langsa hal tersebut dianggap penting karena pada pengembangan wisata harus memperhatikan kebersihan dan kemudahan pengunjung. Dalam analisis IPA selain prioritas utama yang ditentukan dalam kuadran, ditentukan juga dengan tingkat kesesuaian. Tingkat kesesuiaan dalam penelitian ini bernilai 75,28% - 90,59%, dimana tingkat kesesuaian yang rendah merupakan skala prioritas yang utama harus diperbaiki dalam membangun wisata dan tingkat kesesuaian tinggi merupakan prestasi yang telah dilakukan oleh pengelola dan harus dipertahankan (2) Penyebab rendahnya tingkat kebersihan itu juga dikarenakan masih rendahnya masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan objek wisata. Selain itu tingkat kebersihan yang ada di objek wisata Hutan Manggrove Kota Langsa juga masih rendah, hal itu dikarenakan masih adanya sampah yang berserakan khususnya pada saat memasuki waktu liburan

Kata kunci : Pengembangan, Hutan Manggrove, metode IPA

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Chairina Anjani
Fakultas : Fakultas Ekonomi
Program.Studi : Ekonomi Pembangunan (2022)
Tanggal disimpan : 28-01-2022 21:46
Terakhir diubah : 23-03-2022 16:19
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2022
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=2399
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!