ANALISIS STABILITAS MODEL EPIDEMIK SEIS PADA PENYEBARAN PENYAKIT COVID-19 DENGAN METODE RUNGE-KUTTA

Ayu Pratiwi (2022), ANALISIS STABILITAS MODEL EPIDEMIK SEIS PADA PENYEBARAN PENYAKIT COVID-19 DENGAN METODE RUNGE-KUTTA . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Penyakit COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus baru berjenis SARS-CoV-2 yang ditemukan pada Desember 2019 di Wuhan, Tiongkok. COVID-19 menyebar sangat luas dan cepat di seluruh dunia. Pertama kali COVID-19 masuk ke Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 dengan dua kasus positif COVID-19. Kasus COVID-19 menyebar rata di seluruh provinsi termasuk Sumatera Utara. Kota Medan merupakan kota yang penduduknya terbanyak di Sumatera Utara. Dalam 1 tahun jumlah kasus COVID-19 di Kota Medan sebesar 12.707 jiwa kasus, dengan kasus sembuh sebesar 10.927 jiwa, 415 jiwa yang telah meninggal, dan pasien yang sudah dirawat sebesar 1.365 jiwa. Penderita mengalami gejala seperti demam (suhu >38℃), batuk, sesak nafas, kelelahan, pilek, nyeri tenggorokkan, susah menyium aroma, dan diare. Penelitian bertujuan untuk mengetahui model penyebaran penyakit COVID-19. Penelitian ini menggunakan model matematika SEIS yang melibatkan 4 kompartmen populasi yaitu Suspectible 〖(S〗_c), Exposed (E), Infected (I), dan Suspectible 〖(S〗_d). Data yang digunakan diperoleh dari Kemenkes RI dan Badan Pusat Statistika (BPS) Medan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model matematika SEIS stabil pada penyebaran penyakit COVID-19 yang terdapat dua titik kesetimbangan. Titik kesetimbangan bebas penyakit yang diperoleh dari hasil perhitungan adalah ketika populasi rentan (S_c) sebesar 73.521.000 jiwa di Kota Medan dan populasi terjangkit, terinfeksi dan Rentan (S_d) sebesar nol jiwa. Titik endemik penyakit pada populasi Rentan (S_c) sebesar 372.230 jiwa, populasi terjangkit ketika endemik pada saat 22.210 jiwa, populasi terinfeksi ketika endemik pada saat 132.600 jiwaa, dan populasi Rentan (S_d) terjadi endemik pada saat 22.990.000 jiwa. Penyakit COVID-19 ini bersifat endemik yang ditunjukkan dengan R_0>1, yaitu R_0 sebesar 168,8957 jiwa yang berarti setiap satu penderita dapat menularkan penyakit kepada 169 jiwa.

Kata kunci : COVID-19, SEIS, Titik Kesetimbangan, Bilangan Reproduksi Dasar

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Ayu Pratiwi
Fakultas : Fakultas Teknik
Program.Studi : MIPA Matematika (2022)
Tanggal disimpan : 21-01-2022 15:39
Terakhir diubah : 11-02-2022 16:12
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2022
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=2354
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!