ANALISIS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING OLEH GURU DI SD NEGERI BIREM PUNTONG

Rina Martini (2021), ANALISIS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING OLEH GURU DI SD NEGERI BIREM PUNTONG. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Pandemi Coronavirus Disease (COVID-19) merupakan musibah yang memilukan seluruh penduduk bumi. Seluruh segmen kehidupan manusia di bumi terganggu, tanpa terkecuali pendidikan. Sehingga pembelajaran berlangsung secara DARING, yang akan memberikan beban orang tua. Demikian juga dengan problem psikologis peserta didik yang terbiasa belajar tatap muka dengan guru. maka, saat ini harus mengikuti pembelajaran DARING, berdasarkan kondisi tersebut, penulis tertarik menganalisis pelaksanaan pembelajaran DARING oleh guru di SD Negeri Birem Puntong.


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran DARING oleh guru, serta untuk mengetahui apa saja kendala pelaksanaan pembelajaran DARING.


Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas 1 sampai dengan kelas 6 SD Negeri Birem Puntong, objek penelitian adalah pelaksanaan pembelajaran selama pandemi COVID-19. Pada penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi, serta teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.


Hasil penelitian menunjukan bahwa  pelaksanaan pembelajaran DARING oleh guru di SD Negeri Birem Puntong di lakukan secara online melalui group whatsapp pembelajaran DARING ini bisa membantu guru melakukan proses belajar mengajar ketika belajar tatap muka tidak dapat dilakukan pada saat pandemi, dan 60% guru di SDN Birem Puntong sudah mampu melaksanakan pembelajaran DARING dengan baik, terlihat dari persiapan perangkat pembelajarann, materi pembelajaran serta fasilitas belajar seperti HP, kuota, dan jaringan. Kendala pelaksanaan pembelajaran DARING adalah: (1)) ada 3 orang guru yang belum mampu mengoperasikan aplikasi pembelajaran DARING,            (2) hubungan sosial dengan siswa kurang, (3) tidak semua siswa mempunyai smartphone, (4) absensi online yang tidak efektif, (5) guru mengandalkan kuota untuk melancarkan pembelajaran DARING (6) persentase anak-anak yang mengerjakan tugas tidak 100%, (7) sulitnya menyingkronkan waktu pembelajaran DARING Sekolah dengan orang tua, (8) sebagian siswa tidak bisa membaca dan tidak bisa mengoperasikan handphone


Disarankan kepada guru, hendaknya mampu mengelola pembelajaran  dalam keadaan apapun, sehingga siswa juga mampu mengikuti pembelajaran  dengan baik. Kepada orang tua juga tetap mendampingi anak-anak mereka dalam belajar.

Kata kunci : Pelaksanaan, Pembelajaran, DARING, Guru

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Rina Martini
Fakultas : Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan
Program.Studi : PGSD (2021)
Tanggal disimpan : 17-11-2021 15:35
Terakhir diubah : 20-11-2021 09:40
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2021
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=1993
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!