POTENSI TUMBUHAN OBAT PADA ETNIS BATAK DI DESA PARDOMUAN NAULI II KECAMATAN PANGURURAN KABUPATEN SAMOSIR

Kasa Nova Tripena Turnip (2022), POTENSI TUMBUHAN OBAT PADA ETNIS BATAK DI DESA PARDOMUAN NAULI II KECAMATAN PANGURURAN KABUPATEN SAMOSIR. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Tumbuhan obat memiliki peranan penting yang dapat dimanfaatkan secara turun temurun sebagai alternatif dan langkah awal untuk pengobatan. Beberapa wilayah di Indonesia telah memanfaatkan tanaman obat sebagai pengobatan alternatif. Salah satunya yaitu, Etnis Batak di Desa Pardomuan Nauli II Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan obat dan cara pemanfaatan tumbuhan obat, serta menganalisis pengetahuan masyarakat tentang tumbuhan obat di Desa Pardomuan Nauli Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan februari–Maret 2021. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif berupa eksplorasi, wawancara, dan didentifikasi tumbuhan. Sedangkan analisis data data dilakukan secara kuantitatif dengan menghitung nilai Index cultural significance (ICS), Use value (UV), dan perhitungan Degradasi Pengetahuan (D). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 68 jenis tumbuhan yang berasal dari 60 marga dan 43 suku yang digunakan sebagai obat diantaranya Allium cepa L., Allium sativum L., Annona muricata L., Aloe vera L Burm. , Carica papaya L., Ipomoea aquatica Forssk, Kalanchoe pinnata (Lam.) Pers, dan Jatropha curcas L. Cara pemanfaatan tumbuhan obat digunakan sebagai obat masuk angin, rematik, bisul, darah tinggi, sembelit, demam, gembung pada bayi, cacingan, batuk, diare, gondongan, kudis, cacar, panu, pernafasan, panas dalam, maag, melancarkan mentruasi. Cara pengolahannya yaitu direbus, dipotong, dikupas, dihaluskan, digiling, dibakar, diperas. Sedangkan cara penggunaanya yaitu dengan cara dimakan, diminum, dioleskan, diteteskan, dikompres dan ditempelkan. Nilai ICS tertinggi ialah Curcuma longa L. 88 dikategorikan sedang, serta memiliki nilai UV tertinggi yaitu piper batle L. 0,27. Degradasi pengetahuan sebesar 83,15% terhadap kelompok C (>50 tahun). Dengan demikian menunjukan bahwa semakin rendah umur semakin tinggi degradasi pengetahuan tentang tumbuhan obat.

Kata kunci : Potensi Tumbuhan obat, Desa Pardomuan Nauli, Samosir.

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Kasa Nova Tripena Turnip
Fakultas : Fakultas Teknik
Program.Studi : MIPA Biologi (2022)
Tanggal disimpan : 16-11-2021 20:28
Terakhir diubah : 07-02-2022 11:25
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2022
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=1980
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!