Pencarian
PENGARUH EKSTRAK BAWANG MERAH DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP PENINGKATAN VIABILITAS BENIH PADI (ORYZA SATIVA, L) KADALUARSA
Hartono (2021),
PENGARUH EKSTRAK BAWANG MERAH DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP PENINGKATAN VIABILITAS BENIH PADI (ORYZA SATIVA, L) KADALUARSA . Skripsi, Universitas Samudra.
ABSTRAK
Hartono, “Pengaruh Ekstrak Bawang Merah dan Lama Perendaman terhadap Peningkatan Viabilitas Benih Padi (Oryza sativa, L) Kadaluarsa’’. Penelitian ini dibawah bimbingan Syukri Risyad sebagai pembimbing utama dan Boy Riza Juanda sebagai pembimbing anggota.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak bawang merah dan lama perendaman terhadap viabilitas benih padi (Oryza satina L) kadaluarsa, penelitian dilakasanakan pada Gedung Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Unsam, yang terletak di Desa Meurandeh Dayah, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa, pada bulan Juni-Juli 2021.
Penelitian ini menggunakan Rancang Acak Lengkap (RAL) pola fakorial yang terdiri dari 2 faktor, yaitu: faktor konsentrasi ekstrak bawang merah (K) yang terdiri dari 5 taraf, yaitu: K0 = 0 ml ekstrak bawang/100 ml aquades, K1 = 25 ml ekstrak bawang/100 ml aquades, K2 = 50 ml ekstrak bawang/100 ml aquades, K3 = 75 ml ekstrak bawang/100 ml aquades, K4 =100 ml ekstrak bawang/100 ml aquades. Faktor lama perendaman dalam ekstrak bawang merah (L) terdiri dari 3 taraf, yaitu: L1 =12 jam, L2 = 24 jam, dan L3 =36 jam.
Parameter yang diamati antara lain: potensi tumbuh maksimum, daya kecambah, uji vigor, tinggi kecambah, panjang akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak bawang merah berpengaruh nyata terhadap parameter potensi tumbuh maksimum, daya kecambah, uji vigor, tinggi kecambah, panjang akar. Hasil terbaik didapatkan pada perlakuan K4.
Adapun lama perendaman dalam ekstrak bawang merah berpengaruh nyata terhadap parameter potensi tumbuh maksimum, daya kecambah, uji vigor, tinggi kecambah, panjang akar. Hasil terbaik didapatkan pada perlakuan L3.
Interaksi perlakuan konsentrasi ekstrak bawang merah dengan perendaman dalam ekstrak bawang merah berpengaruh nyata pada parameter potensi tumbuh maksimum. Namun tidak berpengaruh nyata terhadap daya kecambah, uji vigor, tinggi kecambah, panjang akar. Interaksi terbaik didapatkan pada kombinasi perlakuan K4L3.
Sesuai dengan hasil penelitian ini untuk mendapatkan perkecambahan yang baik dari benih padi kadaluarsa, disarankan menggunakan kombinasi perlakuan konsentrasi ekstrak bawang merah K4 = 100 ml ekstrak bawang/100 ml aquades dan lama perendaman dalam ekstrak bawang merah L3 = 36 jam yang dilakukan bersamaan dalam perlakuan (K4L3).
Kata kunci : PENGARUH EKSTRAKFile ::(login required)
Tipe Items | : Skripsi |
Penulis/Penyusun | : Hartono |
Fakultas | : Fakultas Pertanian |
Program.Studi | : Agroteknologi (2021) |
Tanggal disimpan | : 26-10-2021 13:30 |
Terakhir diubah | : 24-11-2021 15:33 |
Penerbit | : Langsa, Universitas Samudra, 2021 |
URI | : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=1808 |
Root | : https://www.unsam.ac.id |