PENGARUH PENGGUNAAN BERBAGAI JENIS MULSA DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt)

ARIEF FADILLAH (2018), PENGARUH PENGGUNAAN BERBAGAI JENIS MULSA DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Mulsa dan Pupuk
NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt).
Penelitian ini dibawah bimbingan Adnan sebagai pembimbing utama dan Risky
Ridha sebagai pembimbing anggota.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pertumbuhan dan hasil jagung manis
(Zea mays saccharata Sturt) akibat penggunaan berbagai jenis mulsa dan pupuk
NPK. Penelitian dilaksanakan di Desa Gampong Sidodadi, Kecamatan Langsa
Lama, Kota Langsa. Waktu penelitian dimulai dari bulan Maret sampai dengan
Bulan Juni 2018.
Penelitian ini menggunakan Rancangan petak terbagi (Split Plot Design),
yang terdiri dari dua faktor dengan tiga ulangan, sebagai petak utama yaitu dosis pupuk NPK (D) yang terdiri dari; D
1(75,6 g/plot) dan D 3 i = 200 kg/ha (50,4 g/plot), D2 = 300 kg/ha = 400 kg/ha (100,8 g/plot), dan sebagai anak petak yaitu jenis mulsa (M) yang terdiri dari; M0 ampas tebu, M2(MPHP).

Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm), diameter pangkal
batang (cm), berat tongkol berkelobot per tanaman (g), berat tongkol tanpa
kelobot per tanaman (g), panjang tongkol (cm), diameter tongkol (cm) dan
produksi tongkol berkelobot per plot (kg).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jenis mulsa berpengaruh
sangat nyatadalam meningkatkan tinggi tanaman umur (15, 30 dan 45 HST),

diameter pangkal batang umur (15 dan 45 HST), berat tongkol berkelobot per
tanaman, berat tongkol tanpa kelobot per tanaman, diameter tongkol dan produksi
tongkol berkelobot per plot, berpengaruh nyata terhadap diameter pangkal batang
umur 30 HST dan panjang tongkol. Perlakuan jenis mulsa terbaik diperoleh pada
mulsa ampas tebu (M1).
Pada perlakuan dosis pupuk NPK berpengaruh nyata dalam meningkatkan
tinggi tanaman umur (30 dan 45 HST), berat tongkol berkelobot per tanaman,
berat tongkol tanpa kelobot per tanaman, panjang tongkol, diameter tongkol dan
produksi tongkol berkelobot per plot, sedangkan parameter lainnya tidak
memberikan pengaruh yang nyata. Perlakuan dosis pupuk NPK terbaik diperoleh
pada 300 kg/ha (D2).

Sedangkan interaksi antara jenis mulsa dan dosis pupuk NPK tidak
memberikan pengaruh yang nyata terhadap semua parameter pertumbuhan dan
hasil. Berdasarkan hasil penelitian, untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil
tanaman jagung manis, disarankan untuk pemberian mulsa ampas tebu dan
pemberian pupuk NPK dengan dosis 300 kg/ha.

File ::(login required)

• s1-2018-130310663-abstrak.pdf (8.90 KB) |
• s1-2018-130310663-di.pdf (14.16 KB) |
• s1-2018-130310663-bab1.pdf (22.41 KB) |
• s1-2018-130310663-bab5.pdf (14.65 KB) |
• s1-2018-130310663-dp.pdf (24.84 KB) |