EFISIENSI PEMASARAN TERNAK SAPI DI PASAR HEWAN KECAMATAN IDI RAYEUK KABUPATEN ACEH TIMUR

MOHD. KHAIDIR (2018), EFISIENSI PEMASARAN TERNAK SAPI DI PASAR HEWAN KECAMATAN IDI RAYEUK KABUPATEN ACEH TIMUR . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola saluran
pemasaran ternak sapi, biaya, margin pemasaran dan profit margin pemasaran pada
masing-masing saluran pemasaran ternak sapi dan apakah pemasaran ternak sapi di
Pasar Hewan Kecamatan Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur sudah efisien. Lokasi
penelitian yaitu di Kecamatan Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur dengan
pertimbangan bahwa kecamatan tersebut merupakan daerah yang ada pasar
hewannya, penghasil ternak sapi dan terdapat kegiatan pemasaran.
Objek pada penelitian ini dibatasi pada peternak dan lembaga pemasaran yang
terlibat pada saluran pemasaran ternak sapi di Kecamatan Idi Rayeuk Kabupaten
Aceh Timur. Ruang lingkup penelitian ini meliputi saluran pemasaran, biaya
pemasaran, margin pemasaran dan efisiensi pemasaran ternak sapi di pasar hewah
Kecamatan Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur. Waktu penelitian dilaksanakan pada
Bulan Januari 2018.  Pengambilan peternak sampel dilakukan secara acak sederhana, jumlah
populasi peternak sapi di Pasar Hewan Kecamatan Idi Rayeuk Kabupaten Aceh
Timur adalah sebanyak 101 orang, kemudian diambil 30% untuk dijadikan sebagai
sampel, sehingga diperoleh peternak sampel sebanyak 30 orang.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui terdapat tiga pola saluran pemasaran
ternak sapi yaitu, saluran pemasaran I: Peternak → Pedagang Pengumpul →
Pedagang Besar → Pedagang Pengecer → Konsumen, saluran pemasaran II: Peternak
→ Pedagang Besar → Pedagang Pengecer → Konsumen dan saluran pemasaran III:
Peternak → Pedagang Pengecer → Konsumen. Tugas dan fungsi pemasaran yang
dilakukan oleh tiap-tiap lembaga pemasaran berbeda-beda dengan fungsi pemasaran
utama yang dilakukan adalah fungsi pembelian dan fungsi penjualan. 

Rata-rata biaya pemasaran ternak sapi yang dikeluarkan oleh saluran
pemasaran I adalah sebesar Rp 1.060.833,-/Ekor, saluran pemasaran II sebesar Rp
704.545,-/Ekor dan saluran pemasaran III sebesar Rp 377.692,-/Ekor. Margin
pemasaran paling sedikit terdapat pada saluran pemasaran III, dikarenakan pada
saluran pemasaran tersebut hanya terdapat satu lembaga pemasaran sehingga tidak
mengeluarkan banyak biaya pemasaran, jadi selisih antara harga jual dan harga beli
paling sedikit terdapat pada saluran pemasaran III. Rata-rata profit margin pemasaran
yang paling besar terdapat pada pedagang pengecer pada saluran pemasaran III yaitu
sebesar Rp 837.692,-/Ekor, sedangkan rata-rata profit margin pemasaran yang paling
sedikit terdapat pada pedagang besar pada saluran pemasaran II yaitu sebesar Rp
396.364,-/Ekor. Berdasarkan hasil penghitungan efisiensi pemasaran ternak sapi di
Pasar Hewan Kecamatan Idi Rayeuk, saluran pemasaran yang efisien adalah saluran
pemasaran III, karena nilai efisiensi < 5%, sedangkan saluran pemasaran I dan II
dinyatakan tidak efisien karena nilai efisiensi > 5%.

File ::(login required)

• s1-2018-110320928-cover.pdf (10.96 KB) |
• s1-2018-110320928-abstrak.pdf (26.09 KB) |
• s1-2018-110320928-di.pdf (34.47 KB) |
• s1-2018-110320928-bab1.pdf (72.46 KB) |
• s1-2018-110320928-bab5.pdf (97.41 KB) |
• s1-2018-110320928-dp.pdf (5.06 KB) |