PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR, MOTIVASI KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN LANGKAT

Eka Safitri (2021), PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR, MOTIVASI KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN LANGKAT . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pegaruh pengembangan karir, motivasi kerja dan kompetensi terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat. Menentukan sampel penelitian menggunakan teknik non probability sampling menggunakan sampel jenuh yaitu sampel adalah total jumlah populasi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 64 responden. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Variabel independen yaitu pengembangan karir, motivasi kerja dan kompetensi, sedangkan variabel dependen yaitu kinerja pegawai di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Semua pernyataan valid, reliabel dan normal. Temuan dalam penelitian ini sebagai berikut: hasil penelitian pengembangan karir, motivasi kerja dan kompetensi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Y= 5.458 + 0,553X1 + 0,187X2 + 0,073X3, konstan layak 5.458 jika pengembangan karir, motivasi kerja dan kompetensi tetap atau tidak mengalami pengurangan, Dan koefisien regresi variabel pengembangan karir (X1) menunjukkan pengaruh yang positif terhadap kinerja, dengan kata lain pengembangan karir mengalami peningkatan satu satuan maka kinerja akan menurun sebesar 0,553 dengan asumsi lain motivasi kerja dan kompetensi layak tetap. Motivasi kerja (X2) menunjukkan pengaruh yang positif terhadap kinerja, dengan kata lain apabila motivasi kerja mengalami peningkatan satu satuan maka kinerja akan meningkat sebesar 0, 187 dengan asumsi variabel pengembangan karir dan kompetensi layak tetap. Variabel kompetensi (X3) menunjukkan pengaruh yang positif terhadap kinerja dengan kata lain apabila kompetensi mengalami peningkatan satu satuan maka kinerja akan meningkat sebesar 0,073 dengan asumsi pengembangan karir dan motivasi kerja tetap. Dari hasil uji t bahwasannya diketahui pengembangan karir t sig 0,000 < 0,05 dan diketahui uji t sebesar 4,421. Motivasi kerja t sig 0,166 > 0,05 dan diketahui uji t sebesar 1,403. Kompetensi t sig 0,594 > 0,05 dan diketahui uji t sebesar 0,536. Hasil uji F 0,000 < 0,05 dapat dilihat bahwa secara simultan pengembangan karir, motivasi kerja dan kompetensi berpengaruh terhadap kinerja pegawai Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat. Hasil koefisien determinasi diperoleh 0,

File ::(login required)