PENGARUH PENGGUNAAN EKSTRAK ETANOL BIJI PINANG MUDA DAN PINANG TUA (ARECA CATECHU L.) SEBAGAI MOLUSKISIDA TERHADAP HAMA KEONG MAS (POMACEA CANALICULATA LAMARCK)

Hadita Amila (2021), PENGARUH PENGGUNAAN EKSTRAK ETANOL BIJI PINANG MUDA DAN PINANG TUA (ARECA CATECHU L.) SEBAGAI MOLUSKISIDA TERHADAP HAMA KEONG MAS (POMACEA CANALICULATA LAMARCK). Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Keong menjadi salah satu hama pembatas utama dalam budidaya tanaman padi. Hama ini menyerang pada fase vegetatif tanaman padi, serangan hama ini dapat mengakibatkan penurunan produktivitas yang cukup signifikan. Berbagai upaya telah dilakukan salah satunya yaitu dengan menggunakan moluskisida berbahan kimia. Penggunaan moluskisida kimia dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan dan resistansi hama sehingga dalam jangka waktu tertentu keberadaan keong mas semakin meningkat. Oleh karena itu, diperlukan upaya alternatif yang dapat menghambat perkembangan hama keong mas dengan menggunakan ekstrak pinang muda dan pinang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan ekstrak etanol biji pinang muda dan pinang tua sebagai moluskisida terhadap hama keong mas dan untuk mengetahui berapa konsentrasi ekstrak etanol biji pinang muda dan pinang tua yang efektif sebagai moluskisida terhadap hama keong mas. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Maret 2021 di Laboratorium Dasar Universitas Samudra. Rancangan penelitian menggunakan RAK (Rancangan Acak Kelompok) yang terdiri dari 8 perlakuan dan 5 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ekstrak etanol biji pinang tua dan pinang muda berpengaruh nyata terhadap mortalitas hama keong mas, namun tidak berbeda nyata antar perlakuan. Aplikasi ekstrak tunggal biji pinang tua dan muda pada konsentrasi 30% sudah sangat efektif meningkatkan mortalitas hama keoang mas sebesar 100% baik pada keong mas yang berumur 14 hari, 26 hari, 60 hari dan keong dewasa (liar).

File ::(login required)