UJI AKTIVITAS PGPR (PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA) TERHADAP SERANGAN CENDAWAN FUSARIUM SP. PADA PEMBENIHAN TANAMAN PADI

Fara Nadilla (2021), UJI AKTIVITAS PGPR (PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA) TERHADAP SERANGAN CENDAWAN FUSARIUM SP. PADA PEMBENIHAN TANAMAN PADI. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Padi merupakan tanaman pangan fungsional yang kebutuhannya terus mengalami peningkatan sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk Namun, akhir-akhir ini poduktivitas padi mengalami penurunan yang disebabkan karena kemasaman tanah, keracunan unsur Al, kekurangan unsur kalsium, magnesium, dan fosfor sebagai unsur penting dalam pertumbuhan tanaman padi. Selain itu juga disebabkan oleh adanya cendawan Fusarium sp. yang terbawa benih sehingga menyebabkan pertumbuhan tanaman padi terganggu bahkan bulir hampa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) terhadap serangan cendawan Fusarium sp. pada pembenihan tanaman padi dan untuk mendapatkan konsentrasi PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) yang paling efektif untuk meningkatkan ketahanan benih padi terhadap serangan cendawan Fusarium sp. Experimental design menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 group percobaan dan 4 replika sehingga jumlah sampel yang digunakan 28 sampel. Adapun kelompok percobaan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penggunaan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) sebanyak: kontrol negatif, kontrol positif; 25 gr/L;50 gr/L;75 gr/L;100 gr/L dan 125 gr/L. Analisis data dilakukan dengan menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan PGPR terhadap persentase benih berkecambah baik secara in vitro maupun in vivo, persentase bibit yang terserang cendawan Fusarium sp, tinggi batang tanaman, jumlah bibit bergejala Bakanae, dan jumlah bibit stunting . Aplikasi PGPR 125 gr/ L (F5) meningkatkan persentase benih padi yang berkecambah secara in vitro sebesar 6,75% setelah aplikasi, meningkatkan persentase benih padi yang berkecambah secara in vivo sebesar 7,69% setelah perlakuan, menurunkan rerata persentase benih yang terserang cendawan Fusarium sp. sebesar 4,76%3 setelah perlakuan. Selain itu, aplikasi PGPR mampu meningkatkan rerata tinggi batang sebesar 44,29% setelah perlakuan, menghambat jumlah benih padi yang bergejala Bakanae hingga 0% dan menurunkan rerata jumlah bibit stunting hingga 0,5 tanaman.

File ::(login required)