KEHIDUPAN GURU DI PEUREULAK PADA MASA DARURAT MILITER TAHUN 1998-2005

Murliana (2021), KEHIDUPAN GURU DI PEUREULAK PADA MASA DARURAT MILITER TAHUN 1998-2005. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Latar belakang timbul pergerakan rakyat Aceh yakni merasa kondisi kurang memadai bidang ekonomi atau politik. Hingga muncul jiwa keberanian rakyat Aceh bertujuan agar kondisi memadai. Tujuan penelitian ini mengkaji latar belakang munculnya penerapan status darurat militer di Peureulak tahun 1998-2005 dan kehidupan guru di Peureulak pada masa penerapan status darurat militer tahun 1998-2005. Metode yang digunakan adalah metode sejarah (metode historis) meliputi: Heuristik (pengumpulan sumber), Kritik Sumber (verifikasi), Interpretasi (penafsiran) dan Historiografi (penulisan sejarah). Serta menggunakan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian latar belakang munculnya penerapan status darurat militer di Peureulak tahun 1998-2005 yakni faktor geografis, sosial, politik dan budaya. Dalam faktor geografis karena letak Peureulak mudah akses keluar masuk antar negara (Malaysia) atau provinsi (Sumatra Utara). Faktor sosialnya karena Peureulak memiliki Sumber Daya Alam (SDA), namun perekonomian masih dibawah standar. Faktor politiknya karena masa Daerah Operasi Militer (DOM) terjadi pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) belum diselesaikan dengan tuntas berdasarkan hukum. Faktor budayanya karena terdapat jiwa semangat rakyat Aceh beranggapan siapa gugur dalam perang sabil akan masuk surga. Kemudian, saat penerapan status darurat militer, guru sekolah di Peureulak mengalami kendala dalam pelaksanaan proses belajar mengajar atau pelaksanaan lainnya di sekolah. Sebagian aktivitas menjadi terbatas. Dalam aktivitas kehidupan bermasyarakat guru menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar atau pihak yang tidak dikenali yakni untuk menghindari terjadinya hal tidak diinginkan. Dalam pengembangan karier, guru mengalami kendala yakni guru tidak ikut melaksanakan pelatihan. Namun, sebagian tetap ikut melaksanakan pelatihan walaupun dengan tempat prosedur yang berbeda. Saran dari penulis melalui penulisan skripsi ini kepada seluruh mahasiswa/mahasiswi Universitas Samudra, khususnya mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Sejarah agar tetap semangat dalam penulisan atau penelitian agar wawasan luas. Kepada masyarakat, khususnya guru di Peureulak agar dapat menjadikan pengalaman hidup peristiwa tahun 1998-2005. Maka, perlu kita sadari kedudukan guru sangat penting dan berpengaruh bagi kehidupan bangsa. Kita bersyukur kondisi pendidikan kita sekarang dibandingkan kondisi pendidikan di Peuruelak tahun 1998-2005.

File ::(login required)