PERBAIKAN SISTEM TATA LETAK PABRIK UNTUK MEMAKSIMALKAN PROSES PRODUKSI DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN PASAR MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA CORELAP (STUDI KASUS CV. ATHAYA MINERAL KEC. LANGSA BARO KOTA LANGSA)

Willy Sanjaya (2018), PERBAIKAN SISTEM TATA LETAK PABRIK UNTUK MEMAKSIMALKAN PROSES PRODUKSI DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN PASAR MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA CORELAP (STUDI KASUS CV. ATHAYA MINERAL KEC. LANGSA BARO KOTA LANGSA). Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Permasalahan dunia industri  bukan hanya menyangkut seberapa besar investasi yang harus ditanam, sistem, dan prosedur produksi, pemasaran hasil produksi dan lain sebagainya, namun dalam hal perencanaan fasilitas pabrik sebagai tempat dilaksanakannya aktivitas/kerja pembuatan barang atau jasa, perlu direncanakan dengan matang. Fasilitas fisik yang mesti ada di dalamnya cukup banyak dan saling terkait satu sama lain. CV. Athaya Mineral ingin memaksimalkan proses produksinya dengan melakukan evaluasi terhadap layout lantai produksi dengan menghitung jarak perpindahan bahan yang terjadi pada lantai produksi serta menganalisa derajat keterkaitan antar stasiun kerja dikarenakan hasil produksi yang dihasilkan tidak memenuhi target produksi dengan demikian dicarilah alternatif layout baru yang memiliki jarak perpindahan bahan yang minimum. Tujuan dari penelitian untuk menentukan pembentukan Menentukan pembentukan activity relationship chart (ARC), pembentukan nilai Total Closenes Rating (TCR) dan menentukan final layout untuk untuk memaksimalkan proses produksi dalam memenuhi kebutuhan pasar. Untuk mencari alternatif layout baru digunakan Metode Algoritma CORELAP (Computerized Relationship Layout Planning). Algoritma ini dipilih karena dapat menganalisis permasalahan dari segi kualitatif dan kuantitatif yaitu berdasarkan frekuensi perpindahan material dan hubungan derajat kedekatan antar departemen-departemen yang saling berhubugan pada lantai produksi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pembentukan final layout usulan berdasarkan data yang diperoleh dari Activity Relationship Chart (ARC), work sheet (lembar kerja), dan nilai Total Closenes Rating (TCR) tertinggi pada lantai produksi urutan 1 dengan nilai TCR 34 ialah water treatment dan pada lantai produksi urutan 1 dengan nilai TCR 20 ialah ruang kerja kepala produksi. dan memiliki jarak keterkaitan terbesar. Hasil tersebut menunjukkan dengan mengubah susunan dari tata letak dapat meningkatkan proses produksi.

Kata kunci : Algoritma Corelap, Tata Letak Pabrik, TCR.

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Willy Sanjaya
Fakultas : Fakultas Teknik
Program.Studi : Teknik Industri (2018)
Tanggal disimpan : 17-07-2021 12:01
Terakhir diubah : 17-06-2022 15:25
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2018
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=1453
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!