PENGARUH PEMBERIAN MIKORIZA DAN AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL MENTIMUN (CUCUMIS SATIVUS L)

Rabunah (2021), PENGARUH PEMBERIAN MIKORIZA DAN AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL MENTIMUN (CUCUMIS SATIVUS L) . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian mikoriza dan air kelapa terhadap pertumbuhan dan hasil mentimun (Cucumis sativus L). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Meurandeh Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa. Waktu pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan September sampai dengan Oktober  2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu Dosis Mikoriza (M) terdiri dari 4 taraf yaitu : M0 = 0 gr/ tanaman, M1 = 5 gr/ tanaman, M2 = 10 gr/ tanaman, dan M3  = 15 gr/ tanaman. Faktor yang kedua Konsentrasi Air Kelapa (K) terdiri dari 3 taraf yaitu : K0 = 0% ( tanpa air kelapa), K1 = 10% (100 ml+ 900 ml air), dan K2 = 20% (200 ml+800 ml  air). Dengan demikian diperoleh 12 kombinasi perlakuan dan 3 kali diulang dengan 4 tanaman per-plot sehingga terdapat 36 satuan percobaan, dan 144 tanaman, semua tanaman diamati. Parameter yang diamati meliputi: tinggi tanaman (cm), umur berbunga (hari), diameter buah (cm), panjang buah (cm), bobot buah per tanaman (gr), dan bobot buah per plot (kg). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis mikoriza berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, umur berbunga, panjang buah, diameter buah, produksi per tanaman, dan produksi per plot. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan M3 (15 gr/tanaman). Adapun konsentrasi air kelapa berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, umur berbunga, panjang buah, diameter buah, produksi per sampel, produksi per plot. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan K2 = 20% (200 ml air kelapa + 800 ml  air). Interaksi perlakuan dosis mikoriza dan air kelapa berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman umur 15 dan 30 HST, diameter panen ke-1 dan produksi pertanaman panen ke-1. Namun tidak berpengaruh nyata terhadap parameter umur berbunga, diameter buah penen ke-2 dan ke-3, panjang buah, produksi pertanaman panen ke-2 dan ke-3 serta produksi perplot. Sesuai dengan hasil penelitian ini untuk mendapatkan pertumbuhan dan produksi yang baik dari tanaman mentimun, disarankan menggunakan kombinasi perlakuan 15 gr/tanaman (M3) dosis mikoriza dan 200 ml air kelapa + 800 ml air (K2 = 20%) yang dilakukan bersamaan (M3K2).

File ::(login required)