RANCANG BANGUN ALAT UJI KONDUKTIVITAS TERMAL

PARLINDUNGAN LUMBAN BATU (2021), RANCANG BANGUN ALAT UJI KONDUKTIVITAS TERMAL. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Penelitian ini menyajikan perancangan dan pembuatan alat uji konduktivitas termal menggunakan teknik perpindahan panas (steady state) dengan kemampuan menguji material material pada temperature tinggi. Desain alat uji ini merupakan pengembangan dari standar ASTM D5470-06 di mana yang sama digunakan untuk memperhitungkan suhu permukaan dan heat transfer yang melalui sampel selama pengujian, dimana pada setiap titik batang referensi di tanam 10 thermocouple tipe-K. Kebutuhan maksimal daya heater yang di butuhkan oleh batang referensi dengan waktu pemanasan 1 jam adalah 30,4 KW. Alat uji ini menggunakan dengan daya 500 Watt, dan Thermoelektrik TEC1-12706 12 Volt 6 Ampere 40x40mm sebanyak 3 biji, Heatsink, Fan DC 12 Volt 0,15Ampere 38x38mm, untuk menjaga agar pengujian pada keadaan steady state. Dan pemakaian Thermal Paste untuk meminimalkan tahanan kontak termal. Dari perhitungan dapat dilihat bahwa semakin cepat waktu yang dibutuhkan untuk memanaskan batang referensi akan membutuhkan daya heater yang semakin besar, dan begitu juga sebaliknya.Untuk suhu tinggi alat ini mampu mencapai suhu pengujian 100℃. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur konduktivitas konduktivitas termal stainless steel,besi,kayu,karet,dan styrofoam, setelah dilakukan pengukuran, konduktivitas termal stainless steel 15,14037 W/mK Referensi 14,00 W/mK, besi 41,07 W/mK Referensi 79,5 W/mK, kayu 1,54 W/mK Referensi 0,21 W/mk, karet 0,6 Referensi 0,2 W/mk, Styrofoam 0,062 W/mk Referensi 0,095 W/mk. Dengan demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut pada metode pengukuran koefisien konduktivitas termal logam dengan cara transien

File ::(login required)