ANALISIS PERBEDAAN PENDAPATAN USAHATANI BUAH NAGA (HYLOCEREUS, SP) DENGAN PERLAKUAN DAN TANPA PERLAKUAN DI DESA SUNGAI KURUK III KECAMATAN SERUWAY KABUPATEN ACEH TAMIANG

Dian Akbar Telaumbanua (2021), ANALISIS PERBEDAAN PENDAPATAN USAHATANI BUAH NAGA (HYLOCEREUS, SP) DENGAN PERLAKUAN DAN TANPA PERLAKUAN DI DESA SUNGAI KURUK III KECAMATAN SERUWAY KABUPATEN ACEH TAMIANG . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Dian Akbar Telaumbanua: “Analisis Perbedaan Pendapatan Usahatani Buah Naga (Hylocereus, SP) Dengan Perlakuan Dan Tanpa Perlakuan  Di Desa Sungai Kuruk III Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang”. Dibawah bimbingan Muhammad Jamil dan Cut Gustiana. Tujuan penelitian untuk menganalisis perbedaan pendapatan usahatani buah naga dengan perlakuan dan tanpa perlakuan di Desa Sungai Kuruk III Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Nopember 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Metode sampling dengan cara sampel acak sederhana (simple random sampling). Metode analisis data menggunakan analisis kuantitatif terdiri analisis pendapatan dan analisis perbedaan pendapatan. Hasil penelitian: rata-rata luas lahan usahatani buah naga yang dengan perlakuan seluas 0,2 hektar dan tanpa perlakuan seluas 0,06 hektar. Rata-rata penggunaan biaya produksi usahatani buah naga Dengan Perlakuan di Desa Sungai Kuruk III Kecamatan Seruway yaitu sebesar Rp. 2.393.021,87/UT/Tahun atau Rp. 13.563.986,71/Ha/Tahun. Rata-rata penggunaan biaya produksi usahatani buah naga Tanpa Perlakuan yaitu sebesar Rp.763.958,18/UT/Tahun atau Rp.14.293.710,23/Ha/Tahun. Rata-rata produksi usahatani buah naga Dengan Perlakuan yaitu sebesar 493,92 Kg/UT/Tahun atau 2.460,55 Kg/Ha/Tahun. Rata-rata produksi usahatani buah naga Tanpa Perlakuan yaitu sebesar 114 Kg/UT/Tahun atau 2.020 Kg/Ha/Tahun. Rata-rata nilai produksi usahatani buah naga Dengan Perlakuan yaitu sebesar Rp.6.427.131,12/UT/Tahun atau Rp.31.880.610,71/Ha/Tahun. Rata-rata nilai produksi usahatani buah naga tanpa perlakuan yaitu sebesar Rp.1.483.765,60/UT/Tahun atau Rp.26.122.633,80 /Ha/Tahun. Rata-rata pendapatan bersih usahatani buah naga dengan perlakuan yaitu sebesar Rp.4.034.109,25/UT/Tahun atau Rp.18.457.479,17/Ha/Tahun. Rata-rata pendapatan bersih usahatani buah naga Tanpa Perlakuan yaitu sebesar Rp.719.807,42/UT/Tahun atau Rp.11.994.969,77/Ha/Tahun. Nilai t cari sebesar 19,34 sedangkan t tabel pada tingkat keyakinan 95% (Alpha=0,05) sebesar 1,70 dan pada tingkat keyakinan 99% (Alpha=0,01) sebesar 2,48. Artinya bahwa t cari > t tabel pada Alpha = 0,05 dan Alpha = 0,01. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara pendapatan bersih usahatani buah naga dengan perlakuan  dan usahatani buah naga tanpa perlakuan di Desa Sungai Kuruk III Kecamatan Seruway

Kata kunci : Buah Naga, Produksi, Pendapatan, Perbedaan

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Dian Akbar Telaumbanua
Fakultas : Fakultas Pertanian
Program.Studi : Agribisnis (2021)
Tanggal disimpan : 04-05-2021 11:54
Terakhir diubah : 06-05-2021 10:34
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2021
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=1261
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!