IDENTIFIKASI PROFIL SUNGAI BAGIAN HILIR KREUNG LANGSA

Syahwalna (2018), IDENTIFIKASI PROFIL SUNGAI BAGIAN HILIR KREUNG LANGSA. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Sungai merupakan bagian terendah di permukaan bumi dalam bentuk alur memanjang dari sebelah hulu (atas) menuju ke sebelah hilir (bawah). Sungai merupakan sistem alur alam, dapat terdiri dari satu atau lebih alur-alur yang bertemu atau bercabang. Dengan kondisi fisik alami seperti di atas sungai akan menjadi terminal dari perjalanan gerakan air di sungai (kuantitas maupun kualitas), Tujuan pengukuran sungai agar dapat mengetahui jarak panjang sungai yang berada di kora langsa dan juga dapat mengetahui lebar penampang sungai tersebut. Agar dapat mengetahui tempat-tenpat yang tidak layak di bangunnya bangunan di atas tanggul sungai. Dalam bidang teknik, terutama teknik sipil, pengukuran sebuah wilayah sangat penting dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui elevasi permukaan wilayah tersebut. Misalnya untuk mengetahui elevasi wilayah yang direncanakan, harus dilakukan pengukuran yang cermat terlebih dahulu. Sungai memiliki bentuk yang terlalu berliku, mendaki dan menurun. Hal ini jelas menambah resiko penduduk yang berada kurang dari 30m dari bantaran sungai, di karenakan terjadinya longsor. Dalam pengukuran semacam ini, alat yang digunakan biasanya adalah teodolit, waterpass, meteran gulung, dan sebagainya. tinggi elevasi tertinggi berada pada patok 267 yaitu 13,710 m, dan elevasi terendah di patok 356 dengan tinggi 9,496. kemiringan badan sungai adalah 3%. Dan hasil dari survey pengukuran lapangan kami jadikan kedalam bentuk 2d (autocad) dan 3d sipil. Panjang sungai kreung langsa terdiri dari sungai bagian hulu yaitu bekisar 6,45 km, dan bagian tengah bekisar 4,45 km, dan di bagian hilir 3,68 km. Lebar penampang sungai perpatok antara 15 – 23 m.

File ::(login required)